Biografi Mario Teguh
Mario Teguh lahir di Sidrap, Makassar 57 tahun yang lalu. Tepatnya pada 5 Maret 1956 dari pasangan Gozali dan Siti Maria. Memiliki nama lengkap Sis Maryono Teguh, beliau menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di New Trier West High, Chicago, Amerika Serikat, jurusan arsitektur pada tahun 1975. Keahlian komunikasinya lebih terasah di IKIP, Malang ketika menekuni jurusan linguistik dan pendidikan bahasa Inggris. Selepas dari IKIP, jalur pendidikan Mario Teguh berlanjut ke negeri matahari terbit kala ia mengambil jurusan Bisnis Internasional di Sophia University, Tokyo, Jepang dan melanjutkan studinya dan meraih gelar MBA di Indiana University, Amerika Serikat, jurusan Operations Systems pada tahun 1983.
Sempat berkarir di Citibank pada tahun 1983-1986 sebagai Head Sales, di Bank BSB tahun 1986-1989 dengan jabatan Manajer Pengembangan Bisnis, lalu di Bank Aspac tahun 1990–1994 sebagai Wakil Presiden Marketing & Pengembangan Organisasi hingga mendirikan perusahan konsultan bisnis pada tahun 1994 bernama Exnal Corp, sebuah perusahaan yang bergerak di Konsultan Bisnis dimana ia menjabat sebagai CEO dan Konsultan Senior hingga kini. Pada tahun 2003, Mario Teguh meraih penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai penyelenggara seminar dengan hadiah mobil pertama di negeri ini dan 2010 medapatkan penghargaan MURI berikutnya sebagai motivator dengan jumlah penggemar di fanpage Facebook terbesar di Indonesia.
Dalam Biografi Mario Teguh ini, kami tulisakan bahwa Mario Teguh juga sempat menerbitkan beberapa buku yaitu : Becoming a Star – 2006, One Million Second Chances – 2006, Life Changer – 2009, Leadership Golden Ways – 2009.
Namanya semakin dan Biografi Mario Teguh dikenal masyarakat ketika membawakan sebuah acara di salah satu stasiun TV swasta bernama Mario Teguh Golden Ways (MTGW). Sebelumnya ia juga pernah membawakan acara Business Art di stasiun TV swasta berbeda. Beliau juga mendirikan sebuah komunitas yang dinamakan Mario Teguh Super Club (MTSC). Di 2010, Mario Teguh dipilih oleh sebuah surat kabar ibukota sebagai salah satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009. Kini beliau dikenal sebagai salah seorang motivator atau konsultan termahal di Indonesia.
Biografi Mario Teguh
Berikut beberapa kata-kata bijak dari Mario Teguh dalam Biografi Mario Teguh ini :
- Rasa hormat kita lebih besar pada orang miskin pemberani daripada orang kaya penakut. Karena sesungguhnya perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai sudah jelas
- Jangan menasihati sesuatu yang belum pernah Anda lalukan karena Anda akan diuji akan apa yang Anda nasihati cepat atau lambat
- Apakah bagian saya bila hidup mati saya untuk Tuhan? Bagian Anda adalah Tuhan miliki.
- Ada dua perasaan untuk orang yang hidup hanya untuk diri sendiri : merasa tidak berguna dan lebih mudah merasa sedih
- Resiko semestinya mampu menjadikan kita pribadi lebih baik
- Fokus dalam melakukan sesuatu, serahkan sisanya ke Tuhan
- Kebaikan adalah hadiah pertama untuk kebaikan yang Anda lakukan
- Kebesaran hati seseorang lebih unggul dari sekedar ukuran tubuhnya
- Penampilan terbaik yang dimiliki seseorang adalah hati yang baik
- Manusia terindah yaitu manusia yang bermanfaat bagi sesamanya
- Jangan terlalu takut saat salah dan terlalu berani saat benar. Sikap yang seimbang adalah penentu kesuksesan hidup Anda
- Jangan terlalu memaksa orang lain untuk berubah. Berubah itu tidak mudah. Bersabarlah
- Perubahan apalagi untuk kualitas hidup tidak mudah
- Jika seorang penakut memiliki kesempatan untuk berani untuk melakukan sesuatu yang ditakutinya maka setiap kali kita merasa takut, kita mempunyai kesempatan yang sama untuk berani
- Orang yang menolak pembaruan cara kerjanya yang tidak menghasilkan, seperti orang terus menerus memeras jerami, berharap mendapatkan santan
Banyak yang mendengar dialek dan Biografi Mario Teguh akan menyangka Mario Teguh bersuku Jawa namun sebetulnya ia adalah orang Bugis asal Rappang, Sidrap, kota yang berjarak sekitar 170 km dari Makassar. Saat ini Mario Teguh sudah berkeluarga dan memiliki seorang istri bernama Linna Teguh dan dua orang putra putri, Marco Teguh dan Audrey Teguh
fitriaandininugraha 